Berbisnis distro memang
cukup populer di kalangan pengusaha pemula. Tidak hanya bisa meraih omzet
jutaan rupiah, berbisnis kaos terutama custom t-shirt juga tidak begitu
membutuhkan banyak modal. Asalkan ada ketekunan, bisnis ini bisa berjalan
dengan lancar dan tanpa hambatan. Yuk, simak ulasan berikut ini tentang cara
mudah memulai bisnis distro.
Memulai Bisnis Distro T-Shirt Printing
Lantaran popularitasnya,
berbisnis kaos memang cukup kompetitif. Meski peminatnya tidak pernah sepi,
berbisnis kaos tidak serta merta hanya menyediakan barang saja. Anda juga perlu
memiliki desain unik dengan brand image
yang menarik. Ini mungkin kedengarannya sulit, namun jangan khawatir. Begitu
dicoba, Anda pasti akan menemukan bahwa bisnis satu ini sangat mudah dengan
penghasilan jutaan rupiah.
Lalu, bagaimanakah cara
memulai berbisnis custom t-shirt yang mudah?
- Tentukan Tema Toko Terlebih Dahulu
Langkah pertama
untuk memulai berbisnis distro adalah menentukan tema toko Anda terlebih
dahulu. Menentukan hal ini sangat penting lantaran digunakan untuk pondasi
desain dan juga image ke depannya.
Dengan menentukannya di awal, maka strategi demi strategi yang toko buat tidak
akan melenceng dari jalur yang sudah disepakati. Ingat meski kreatif itu
penting, tapi konsisten lebih penting.
Nah, jika Anda
ingin membuat distro yang menjual kaos sablon khusus untuk para pecinta basket,
maka Anda bisa mengambil inspirasi dari berbagai distro olahraga basket yang
ada di Indonesia. Jika Anda sudah mendapat ide dalam riset pasar yang Anda
lakukan, maka buatlah ide agar lebih spesifik dan fokus dengan keunikan Anda.
- Membuat Desain Kaos Sendiri
Setelah mendapat
tema, maka langkah selanjutnya adalah menentukan desain. Langkah ini juga bisa
dikatakan menjadi nafas utama dari berbagai langkah yang perlu Anda lakukan
dalam berbisnis. Pasalnya, desain custom t-shirt yang bagus bisa
mendatangkan banyak konsumen. Tentunya, konsumen yang banyak akan mendatangkan
keuntungan yang bagus pula.
Tidak hanya itu,
desain sejatinya juga menjadi pondasi dalam bisnis kaos sablon Anda. Bayangkan
Anda memasarkan kaos dengan desain sendiri yang unik dan kreatif dibanding
memasarkan kaos sablon yang biasa-biasa saja. Tentu, omzet akan lebih banyak
didapat dari kaos dengan tema unik tersebut.
- Memvalidasi Desain Kaos
Setelah desain
kaos Anda tentukan, maka langkah selanjutnya adalah menerima saran dan kritik
sebelum mencetaknya. Seringkali, kita mengabaikan kritik yang diterima.
Padahal, kritik yang diterima dengan baik dapat menjadi motivasi dan juga
memperbaiki usaha Anda.
Tidak perlu
melakukan langkah ini dengan ribet. Cukup mempostingnya saja di sosial media dan
biarkan orang lain menilai desain Anda. Namun jangan lupa, beri desain watermark agar karya Anda tidak dijiplak
atau diakui orang lain. Terimalah sebanyak mungkin kritik dan saran serta
tampung dan gali lebih dalam lagi apa yang sekiranya perlu Anda perbaiki.
- Merealisasikan Toko
Jika semua
tahapan di atas sudah dilalui, maka langkah selanjutnya adalah merealisasikan
berdirinya toko Anda. Toko online memang mudah dan tidak membutuhkan banyak
modal, namun memiliki toko offline juga akan menguntungkan. Pasalnya, toko yang
bisa dikunjungi secara fisik dapat menarik minat konsumen lebih besar.
Tidak hanya
menjaring konsumen, toko offline juga mampu mendatangkan keuntungan tanpa
diduga. Pasalnya meski hari ini konsumen yang berkunjung tidak membeli dan
hanya melihat-lihat, namun tidak menutup kemungkinan ia akan tertarik
berkunjung di lain waktu dan membeli. Namun tetap, toko offline juga harus
menyediakan social media dan website untuk toko Anda sendiri.
Demikian
ulasan tentang cara memulai berbisnis distro. Untuk Anda yang kesulitan membuat
desain atau mencetak kaos, tenang saja. Anda bisa mengandalkan Custom My
Printing, jasa membuat desain dan t-shirt printing terpercaya.
Semoga bermanfaat.
0 Comments